28 November 2022 | 07:00
Sumber: Freepik
Diabetes melitus termasuk penyakit kronis yang mengakibatkan kadar gula darah meningkat melebihi batas normal. Penyakit ini seringkali menimbulkan komplikasi karena penderitanya terlambat mengetahui kondisi ini.
Baca juga: 7 Manfaat Berenang Bagi Kesehatan Tubuh
Sebenarnya, gejala dan ciri-ciri diabetes bisa dideteksi sejak dini, sehingga penderita diabetes bisa melakukan langkah pencegahan agar penyakit ini tidak semakin parah. Berikut ini adalah ciri diabetes yang wajib diwaspadai.
Cepat merasa lelah padahal tidak melakukan aktivitas yang berat merupakan ciri-ciri diabetes. Ini terjadi karena kadar gula yang terlalu tinggi atau kelewat rendah. Kondisi gula darah yang tidak seimbang inilah yang menyebabkan penderita sering mengeluhkan kelelahan, tubuh lemas, sakit kepala, dan tidak bertenaga.
Gampang haus atau polidipsia merupakan gejala diabetes yang harus diwaspadai. Meskipun sudah cukup minum, penderita diabetes tetap tidak merasa puas. Gejala ini erat kaitannya dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi sehingga tidak sanggup diserap oleh ginjal.
Gejala yang satu ini sering disepelekan oleh penderita diabetes. Padahal, sering lapar meski sudah makan berat diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin atau respons yang buruk terhadap insulin. Hal ini menghambat proses perubahan glukosa menjadi energi, sehingga kebutuhan energi tidak terpenuhi.
Penurunan berat badan secara drastis bisa menjadi salah satu gejala diabetes yang patut diwaspadai. Berat badan dikatakan menurun drastis jika berkurang sekitar 5% dari berat badan sebelumnya.
Berat badan menurun karena memburuknya kemampuan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi, sehingga tubuh mencari energi dari lemak dan otot. Inilah mengapa rata-rata penderita diabetes justru memiliki tubuh yang kurus.
Sering buang air kecil, apalagi di malam hari, merupakan salah satu ciri diabetes. Dalam dunia medis, gejala ini disebut dengan poliuria. Penderita diabetes lebih sering kencing karena kadar gula darah yang sudah terlalu tinggi, sehingga ginjal tidak mampu lagi menyerapnya. Akibatnya, urine yang dikeluarkan mengandung banyak gula.
Faktor usia bukan satu-satunya hal yang menyebabkan penglihatan seseorang jadi memburuk. Salah satu ciri diabetes adalah penglihatan yang makin kabur, keruh, dan buram. Ini merupakan tanda komplikasi diabetes tipe 1 yang harus diwaspadai. Jika sudah sangat parah, komplikasi pada mata akibat diabetes bisa menyebabkan penyakit glaukoma, katarak, hingga kebutaan.
Jika luka-luka ringan di kulit seperti infeksi, memar, atau luka sehabis jatuh sulit kering, maka hal tersebut wajib dicurigai sebagai salah satu ciri diabetes. Kadar gula yang terlalu tinggi dalam darah menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah arteri. Ini mengakibatkan aliran darah yang mengandung oksigen terhambat.
Padahal untuk menyembuhkan luka, tubuh memerlukan darah dengan kandungan oksigen. Selain itu, kadar gula darah tinggi juga menyebabkan lemahnya sistem imun, sehingga luka kecil saja dapat menjadi infeksi yang sangat parah.
Ciri diabeter berikutnya yang harus diwaspadai adalah kesemutan. Selain kesemutan, gejala lain yang turut muncul adalah kebas atau sensasi dingin yang menggelitik pada kaki, hingga kaki dan tangan yang membengkak. Pada penderita diabetes, kesemutan ini diakibatkan oleh kerusakan saraf yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Hal ini mungkin sepele, namun jangan sampai diabaikan. American Diabetes Association mengungkapkan bahwa 1 dari 3 penderita diabetes memiliki kulit yang kering dan gatal-gatal. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh terlalu sering kencing, sehingga membuat kulit dehidrasi. Sementara kulit yang gatal disebabkan oleh penurunan fungsi darah dan sirkulasi darah yang terhambat.
Penderita diabetes sangat mudah terjangkit infeksi. Tingginya gula darah memberikan lingkungan hidup yang baik bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Kemudian infeksi akan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Penderita diabetes cenderung mudah mengalami infeksi.