Unik! Inilah 4 Makanan Khas Sumut yang Populer Saat Ramadan
Unik! Inilah 4 Makanan Khas Sumut yang Populer Saat Ramadan
line page
detail blink

Unik! Inilah 4 Makanan Khas Sumut yang Populer Saat Ramadan

22 July 2022 | 07:00

Salah satu surga kuliner terkenal di Indonesia adalah  Sumatera Utara (Sumut). Di Sumut terdapat beragam makanan khas yang wajib Anda cicipi. Uniknya, ada beberapa makanan khas Sumut yang hanya muncul saat bulan Ramadan dan cocok dijadikan sebagai menu buka puasa. Mau tahu apa saja daftar makanannya? Simak di bawah ini.

Baca juga: Tampil Menawan di Hari Idul Fitri dengan Inspirasi Make Up Look Ini

Bolu Stim Menara

Foto oleh @nurhidayahdena


Saat puasa memang paling enak berbuka dengan yang manis, seperti Bolu Stim Menara yang menjadi oleh-oleh khas Medan. Bolu Stim Menara memberikan kenikmatan cita rasa Medan dalam setiap gigitan. Teksturnya lembut dan manisnya sangat pas di lidah. 

Ternyata rahasia di balik kelembutan Bolu Stim Menara adalah penggunaan teknologi dari Jepang dan bahan-bahan yang diracik anak Medan. Teknologi Jepang sengaja digunakan dalam proses pembuatan kue karena sangat berpengaruh pada kelembutan bolunya. 

Bolu Stim Menara menyediakan varian spesial khas Medan, yaitu pandan durian, markisa keju, dan blackforest

Bubur Pedas 

Foto oleh @nasikuningmedan


Di era sekarang, bubur pedas cukup sulit ditemukan di pasaran, sebab bubur pedas hanya tersaji pada waktu tertentu seperti bulan Ramadan, hari raya, dan acara kenduri. 

Dalam semangkuk bubur pedas, Anda akan mendapatkan beras, aneka umbi-umbian, kentang, jagung, dan kacang hijau yang dimasak dengan rempah-rempah. 

Sebetulnya bubur pedas adalah santapan berbuka puasa khas Melayu. Makanan ini merupakan warisan Kesultanan Deli sejak 1909 yang masih dilestarikan sampai saat ini dan menjadi makanan favorit masyarakat Medan. 

Anyang Pakis

Foto oleh @lim_sunawati


Makanan khas Sumut yang berikutnya adalah anyang pakis yang kerap menjadi pelengkap bubur pedas. Jika dilihat sekilas anyang pakis mirip seperti urap yang terbuat dari sayur-sayuran, seperti daun pakis dan tauge. Rasa segar pada anyang pakis berasal dari kelapa parut berbumbu dan perasan lemon. 

Anyang pakis disajikan dengan bumbu racikan yang punya rasa pedas gurih dalam sekali lahap. Rasa pedas pedas gurih yang bertemu dengan segarnya perasan lemon berhasil memperkaya cita rasa makanan ini. Kenikmatannya semakin meningkat jika anyang pakis dimakan langsung bersama nasi panas. 

Perlu diketahui bahwa anyang pakis tidak hanya dijumpai di Kota Medan, terkadang Anda juga bisa menemukan makanan khas Sumut ini di beberapa Kota di Sumatera Utara jika beruntung. 

Pakat

Foto oleh @kakan_and_friends


Salah satu makanan khas Kabupaten Mandailing Natal adalah pakat. Uniknya, pakat hanya bisa ditemukan pada bulan Ramadan, terutama di pinggir jalan yang menjadi tempat favorit pedagang takjil di daerah Mandailing dan Tapanuli Selatan.

Menu pakat dipercaya dapat menambah nafsu makan saat buka puasa. Terbuat dari rotan muda yang dibakar selama kurang lebih 20 sampai 30 menit untuk mendapatkan rasa yang lezat. Saat sudah matang dan dikeluarkan dari bambu, pakat memiliki tekstur yang sangat lembut dan berwarna putih. 

Anda bisa mengonsumsi pakat sebagai lauk pendamping nasi hangat. Tak lupa cocol pakai sambal untuk memberi rasa pedas gurih. 

Toge Panyabungan

Foto oleh @ayudoe


Sekilas toge panyabungan terlihat mirip seperti es cendol dan es dawet, tapi dari segi rasa sangat jauh berbeda. Biasanya dalam seporsi toge panyabungan berisi lupis, candil, pulut, dan toge alias cendol dari tepung beras. Semua bahan tersebut dicampur jadi satu dan disajikan dengan kuah gula merah. Tambahkan es batu supaya makin nikmat diminum saat buka puasa. 

Itu dia makanan khas Sumut yang hanya muncul saat Ramadan. Sangat unik bukan?

ARTIKEL TERKAIT

cart icon
whatsapp icon