Konsumsi Makanan Rendah Lemak untuk Hidup yang Lebih Sehat

Sumber: Freepik

Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Kebiasaan buruk tersebut bisa memicu berbagai macam penyakit seperti stroke dan penyakit jantung. Buat Anda yang ingin menerapkan gaya hidup sehat bisa memulainya dengan mengurangi konsumsi makanan yang berlemak dan mulai mengubah kebiasaan makan makanan yang lebih sehat.

Baca juga: Liburan Dengan Keluarga Kunjungi 7 Kolam Renang di Medan Ini

Manfaat Konsumsi Makanan Rendah Lemak

Makan makanan yang rendah lemak sangat baik untuk kesehatan tubuh Anda. Berikut ini beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika mengonsumsi makanan yang minim kandungan lemak.

• Berat badan menurun

Jika Anda mengonsumsi makanan yang rendah lemak, bonusnya adalah berat badan yang juga ikut turun. Bahkan meskipun Anda tidak berdiet ketat, berat badan akan menurun seiring dengan berkurangnya asupan lemak yang masuk ke dalam tubuh. Apabila Anda memiliki berat badan ideal, Anda pun akan terhindar dari obesitas dan berbagai penyakit yang muncul akibat kelebihan berat badan.

• Banyak pilihan makanan sehat

Ada banyak sumber lemak yang berasal dari makanan. Biasanya makanan berlemak jenuh tinggi yang buruk untuk kesehatan adalah makanan yang dimasak dengan cara digoreng di dalam minyak berjumlah banyak. Misalnya seperti pizza, daging sapi berlemak, ayam goreng cepat saji, dan kentang goreng.

Saat Anda mengurangi konsumsi makanan berlemak yang jahat, maka Anda akan punya pilihan makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi. Misalnya seperti sayur dan buah-buahan yang tinggi serat dan baik untuk kesehatan.

• Menurunkan kadar kolesterol dalam darah

Konsumsi makanan berlemak dalam jumlah besar dan secara terus menerus bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Ini merupakan kolesterol jahat yang bisa memicu munculnya berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung.

Pola Makan Rendah Lemak

Sebenarnya ada cukup banyak makanan berlemak yang belum dimasak. Namun bedanya, lemak yang ada di makanan tersebut adalah lemak baik yang tidak berbahaya untuk kesehatan. Makanan dengan kandungan lemak baik di antara adalah biji-bijian, telur, ikan, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak.

Nah, buat Anda yang ingin menerapkan pola makan rendah lemak, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi lemak jenuh sama sekali lho! Lemak jenuh dari minyak goreng memang bisa menambah kelezatan pada makanan.

Menurut American Heart Association, konsumsi lemak jenuh sebaiknya tidak lebih dari 5-6 persen dari total asupan kalori harian. Misalnya kebutuhan kalori orang dewasa adalah sekitar 2000 kalori, maka jumlah lemak jenuh yang boleh dikonsumsi tidak boleh lebih dari 13 gram per hari.

Ini dia contoh pola makan rendah lemak yang bisa Anda terapkan.

• Menu sarapan

Menjalani pola hidup sehat tentu saja tidak boleh melewatkan sarapan. Tapi hati-hati ya, jangan memilih menu sarapan sembarangan. Anda bisa sarapan sehat dengan secangkir oatmeal dan buah-buahan, putih telur yang direbus atau dimasak tanpa minyak. Secangkir kopi tanpa gula juga bisa jadi menu pembuka hari jika Anda tidak terbiasa makan pagi.

• Menu makan siang

Pastikan makan siang Anda bergizi ya! Anda bisa mengonsumsi nasi putih biasa atau nasi merah dengan lauk tinggi protein seperti dada ayam dan ikan. Jangan lupa juga untuk makan sayur rendah garam untuk memenuhi kebutuhan serat harian Anda.

• Camilan sehat

Siapa bilang menerapkan pola makan sehat berarti Anda tidak bisa ngemil? Pilih camilan sehat seperti buah-buahan atau biskuit gandum tanpa gula untuk dikonsumsi setelah makan siang.

• Menu makan malam

Jika Anda tidak sedang diet, makan makan bisa diisi dengan protein seperti ikan panggang dan seporsi kecil nasi. Jangan lupa juga makan buah dan sayur ya! Namun sebaiknya porsi makan malam tidak terlalu banyak dan usahakan untuk makan malam 3 jam sebelum tidur.