Jalan-Jalan di Medan? Kunjungi 7 Bangunan Bersejarah Ini
Jalan-Jalan di Medan? Kunjungi 7 Bangunan Bersejarah Ini
line page
detail blink

Jalan-Jalan di Medan? Kunjungi 7 Bangunan Bersejarah Ini

22 July 2022 | 07:00

Sebagai salah satu kota besar di Indonesia dan menjadi ibukota provinsi Sumatera Utara, Medan sangat menarik perhatian masyarakat Indonesia. Medan juga memiliki sejarah yang menarik untuk ditelisik, yaitu melalui bukti-bukti yang ada seperti bangunan kuno yang hingga kini masih kokoh berdiri.

Tidak hanya menyimpan kisah yang unik, bangunan kuno ini juga bisa Anda jadikan spot foto yang instagramable. Apa saja sih? Yuk, simak 7 bangunan bersejarah yang wajib Anda kunjungi saat berkunjung ke kota Medan.


Baca juga: Intip 5 Tempat Ngabuburit Seru di Kota Medan

Gedung London Sumatera

Foto oleh @erinaldieribaldi


Gedung London Sumatera atau yang juga dikenal dengan nama Lonsum merupakan gedung peninggalan masa kolonial yang masih ada sampai saat ini. Tidak heran arsitekturnya pun sangat mirip dengan bangunan kuno yang ada di Eropa. 

Dulunya gedung ini merupakan kantor dari perusahaan perkebunan milik Harrisons & Crossfield Plc yang berkantor pusat di London. Gedung Lonsum dibangun pada awal abad ke-20 tepatnya di tahun 1906.


Mansion Tjong A Fie

Foto oleh @bajakjalan


Nama Tjong A Fie memiliki peranan besar dalam membangun kota Medan. Tjong A Fie lahir di Tiongkok pada 1860 dan datang ke Medan pada 1875. Mansion ini adalah rumah besar bergaya Tiongkok kuno yang dibangun tahun 1900.

Tjong A Fie merupakan tokoh multikultural yang sukses meraih kesuksesan dari kerja sama dengan petinggi perkebunan Belanda dan Sultan Deli. Hingga kini, rumah tersebut masih dihuni oleh keturunan Tjong A Fie.


Bank Indonesia Medan

Foto oleh wikimedia

Gedung kuno ini dibangun oleh pemerintah Belanda di tahun 1906. Pembangunan gedung berlangsung cepat, hanya memakan waktu satu tahun saja. Gedung ini beroperasi sebagai De Javasche Bank atau yang kini menjadi Bank Indonesia. Keunikan gedung ini adalah kubah besar yang membuat terlihat sangat megah. Dulu gedung kuno ini juga memiliki jam besar dari Belanga, namun sayangnya hilang entah kemana dan sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.


Masjid Raya Al Mashun

Foto oleh @sumutscenery 


Bangunan megah yang satu ini berdiri pada tahun 1906 dan merupakan peninggalan dari Kerajaan Islam Melayu Deli. Ciri khas dari masjid ini adalah bentuk segi delapan yang simetris. Sementara gaya arsitektur keseluruhannya merupakan campuran dari gaya India, Eropa, dan Timur Tengah di abad ke-18. Bangunan ini juga memiliki pilar utama yang megah dengan menara dan kubah yang menakjubkan.


Kuil Shri Mariamman

Foto oleh @haya.mi_gram 


Kuil Shri Mariamman yang dibangun pada tahun 1880-an adalah kuil tertua yang ada di Medan, dibangun sebagai persembahan untuk Dewi Kali. Arsitektur bangunan ini dipengaruhi oleh gaya India Selatan, terlihat dari hiasan Gopuram berbentuk menara bertingkat yang dapat ditemukan di pintu gerbang kuil.


Vihara Gunung Timur

Foto oleh @meirietan 


Kota Medan bisa dibilang merupakan kota yang toleran terhadap keberagaman agama. Terlihat dari banyaknya bangunan tempat ibadah yang sangat bersejarah, termasuk Vihara Gunung Timur. Klenteng yang berdiri di tahun 1930-an ini terletak berdekatan dengan Kuil Shri Mariamman dan Sungai Babura. Sampai saat ini, klenteng ini masih digunakan untuk menggelar berbagai ritual keagamaan untuk pemeluk agama Budha.


Gereja Katedral Santa Maria

Foto oleh @ellysesilia 


Pada awal pembangunan di tahun 1905, Gereja Katedral Santa Maria bentuknya sangat sederhana. Gereja ini dibangun oleh pastor ordo Jesuit dengan dinding batu, serta atap yang terbuat dari gabungan seng, rumbia, dan ijuk.

Kemudian di tahun 1928, gereja ini kembali dibangun dan diperluas oleh arsitek Belanda. Kini Gereja Santa Maria menjadi bangunan bersejarah dan memiliki estetika arsitektural tersendiri.


ARTIKEL TERKAIT

cart icon
whatsapp icon