6 Takjil Khas Medan yang Banyak Diburu Selama Bulan Ramadan

Takjil adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh umat Muslim saat berbuka puasa pada bulan Ramadan. Takjil biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka sebelum menu utama berbuka puasa. Takjil dapat berupa makanan atau minuman manis yang bertujuan untuk mengembalikan energi dan nutrisi yang hilang saat berpuasa. Beberapa contoh takjil yang umum di Indonesia antara lain kolak, es buah, bubur sumsum, kolak pisang, es teler, dan masih banyak lagi.

Takjil Khas Medan (sumber: tribunnews)

Manfaat Mengonsumsi Takjil Saat Berbuka Puasa

Berikut ini adalah beberapa manfaat mengonsumsi takjil saat berbuka puasa:

• Memberikan energi

Takjil mengandung gula dan karbohidrat yang dapat memberikan energi cepat bagi tubuh setelah berpuasa seharian.

• Menjaga kesehatan tubuh

Beberapa jenis takjil seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan tubuh karena kaya akan serat, vitamin dan mineral.

• Menjaga tradisi

Takjil merupakan bagian dari tradisi berbuka puasa yang telah dilakukan selama berabad-abad di Indonesia dan negara-negara Muslim lainnya. Makan takjil bersama keluarga dan teman-teman juga dapat mempererat hubungan sosial.

• Menjaga Kadar Gula Darah

Setelah seharian berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh dapat turun secara drastis. Dengan mengonsumsi takjil yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti kurma, buah-buahan, atau roti, dapat membantu menjaga kadar gula darah dan mencegah terjadinya hipoglikemia (kadar gula darah yang terlalu rendah).

• Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Saat berpuasa, tubuh kekurangan cairan. Dengan mengonsumsi takjil yang berbahan dasar buah-buahan atau minuman segar, dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.

• Memenuhi Kebutuhan Nutrisi

Takjil yang terbuat dari buah-buahan atau makanan sehat lainnya dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, dan serat.

• Menjaga Kesehatan Pencernaan

Makan takjil yang mengandung serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit atau gangguan pencernaan lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa takjil sebaiknya dikonsumsi dengan jumlah yang tepat dan tidak berlebihan agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.

Takjil Khas Medan (sumber: dailyhotels.id)

Takjil Khas Medan, Sumatera Utara

Medan, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, memiliki banyak kuliner khas yang terkenal. Beberapa menu takjil yang menjadi incaran saat buka puasa di Medan antara lain:

1. Bika Ambon

Bika Ambon adalah salah satu makanan khas Medan yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Makanan ini terbuat dari campuran telur, gula, santan, dan tepung sagu yang dicampurkan dengan tepung terigu, dan dipanggang dalam oven. Bika Ambon memiliki tekstur yang kenyal dan manis, sehingga cocok dijadikan sebagai takjil saat buka puasa.

2. Kolak Biji Salak

Kolak biji salak adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari ubi jalar yang dibentuk seperti biji salak, kemudian direbus bersama dengan santan, gula merah, dan daun pandan. Kolak biji salak di Medan biasanya disajikan dalam bentuk sup dengan kuah santan yang kental dan manis.

3. Es Puter

Es Puter adalah minuman segar yang terbuat dari campuran santan, gula merah, dan es serut. Di Medan, Es Puter seringkali disajikan dengan tambahan kacang hijau, ketan hitam, dan mutiara.

4. Sate Padang

Meskipun bukan makanan khas Medan, Sate Padang menjadi salah satu menu takjil yang populer di kota ini. Sate Padang terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk menggunakan tusukan bambu, kemudian dibakar dan disajikan dengan kuah kacang yang khas.

5. Martabak Manis

Martabak Manis adalah makanan yang terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan telur, gula, dan susu. Kemudian, adonan tersebut dibuat tipis dan dipanggang di atas wajan dengan tambahan topping seperti coklat, kacang, keju, dan susu kental manis. Martabak Manis di Medan seringkali disajikan dengan tambahan durian atau keju parut.

6. Bolu dan Lapis Stim Menara

Bolu Stim Menara merupakan makanan kekinian asli Medan yang mampu menjadikan bahan baku asli Medan seperti pandan, markisa, srikaya, jeruk maupun durian menjadi produk Bolu dan Lapis Stim yang sangat lembut.  

Bolu dan Stim Menara diproduksi dengan cara dikukus menggunakan teknologi tinggi dari Jepang. Bolu dan lapis stim mengusung proses modern baking yang memadukan teknologi dan keahlian tangan-tangan asli Medan. Proses tersebutlah yang membuat kudapan ini memiliki tekstur lembut dan rasa khas yang lezat sehingga sangat cocok untuk takjil saat buka puasa

Itulah beberapa menu takjil khas Medan yang menjadi incaran saat buka puasa. Tentunya masih ada banyak lagi kuliner khas Medan yang bisa dinikmati selama bulan Ramadan.