Taman Alam Lumbini: Lokasi, Harga Tiket, dan Informasi Lainnya

Memasuki musim liburan, saat yang tepat untuk Anda berwisata menjelajah ke berbagai penjuru di Indonesia untuk melihat keindahan alamnya. Untuk liburan kali ini, Anda bisa pergi ke Sumatera Utara untuk melihat berbagai potensi wisata yang masih baru dan belum dikenal banyak orang.

Sumatera Utara ternyata memiliki berbagai destinasi wisata yang patut untuk Anda coba mulai dari kuliner, budaya, hingga wisata rohani. Salah satu yang paling populer adalah wisata di Taman Alam Lumbini. Tempat ini dikenal karena terinspirasi dari Pagoda Shwedagon yang ada di Myanmar. Taman Alam Lumbini memiliki luas kurang lebih 3 hektar terletak di komplek International Buddhis Centre yang masuk ke daerah Berastagi.

Baca juga: Tradisi Lompat Batu Nias: Sejarah Dan Rutenya Dari Medan

Taman Alam Lumbini, Ada Pagoda Megah di Dalamnya

Foto oleh @sadadnst

Kehadiran pagoda megah yang ada di Taman Alam Lumbini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Berastagi. Pagoda ini memiliki luas bangunan dengan tinggi 46,8 meter dan panjang 68 meter. Replika Pagoda Shwedagon ini juga mendapatkan penghargaan dari rekor MURI sebagai bangunan pagoda tertinggi di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara.

Pagoda di Taman Alam Lumbini menjadi tempat yang wajib Anda kunjungi saat berada di Berastagi. Tempat ini masih aktif untuk digunakan sebagai ibadah dan juga ritual keagamaan umat Buddha setiap harinya. Tak hanya pagodanya yang indah, di sini Anda juga bisa bersantai di area taman yang mengelilingi Taman Alam Lumbini. 

Taman yang ada di sini pun memiliki beberapa fasilitas seperti ayunan dan juga beberapa permainan anak, serta gazebo yang bisa Anda gunakan untuk bersantai. Salah satu spot favorit pengunjung adalah jembatan yang menghubungkan area luar dengan bangunan utamanya. Di bawah jembatan ini, Anda bisa melihat hamparan lembah yang ditanami berbagai jenis bunga.

Sejarah Taman Alam Lumbini

Foto oleh @indiana.buddhist.temple

Taman Alam Lumbini dibangun sejak tahun 2007 dan rampung pada tahun 2010. Di dalam pagoda ini terdapat 108 relik suci, 2.598 rupang Buddha, 30 rupang Arhat, dan objek lainya. Saat pagoda ini diresmikan tahun 2010 silam, acara peresmiannya dihadiri langsung oleh 1.250 anggota Sangha yang terdiri dari 100 orang bhiksu dari Indonesia dan 650 anggota yang berasal dari Burma Myanmar, serta 400 anggota dari Thailand. Ditambah dengan rohaniawan yang datang dari berbagai penjuru dunia dengan total perwakilan dari 20 negara.

Salah satu keunikan yang ada di Taman Alam Lumbini adalah kehadiran “Wishing Tree” atau pohon permohonan yang dipercaya umat Buddha bisa mengabulkan permintaan dengan menggantungkan kertas berisi harapan dan hanya bisa dilakukan saat Imlek saja. Nama “Lumbini” sendiri diambil dari tempat kelahiran Sang Buddha atau Siddartha Gautama yang berada di kaki Gunung Himalaya, Nepal.

Lokasi Taman Alam Lumbini dan Harga Tiket

Foto oleh @tamanalamlumbini

Taman Alam Lumbini berlokasi di Jalan Barusjahe, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, atau sekitar 30 menit menggunakan kendaraan pribadi dari pusat Berastagi. Letaknya yang berada di dataran tinggi, membuat tempat ini memiliki suasana yang sejuk dan asri karena rimbun pepohonan dan taman yang mengelilingi Taman Alam Lumbini.

Untuk harga tiket masuk ke Taman Alam Lumbini, Anda hanya perlu membayar uang sukarela yang nantinya digunakan untuk mengelola tempat ibadah ini dan upacara keagamaan. Adapun terdapat beberapa peraturan yang harus Anda ketahui sebelum berkunjung ke Taman Alam Lumbini berikut ini:

• Semua wisatawan wajib melepas sepatu saat masuk ke dalam Pagoda.

• Tidak membuat suara berisik. 

• Tidak boleh makan dan minum di dalam Pagoda.

• Tidak boleh mengambil gambar menggunakan HP terlebih menggunakan flash/blitz.

• Wajib menggunakan pakaian rapi dan sopan saat masuk ke Pagoda.

• Dilarang merokok di area Taman Alam Lumbini

Apabila tengah berlangsung upacara-upacara keagamaan Buddha, bagian dalam Pagoda Emas steril dari kunjungan wisata. Jadi, Anda hanya bisa melihat keindahan Pagoda Emas ini dari luar atau area taman saja.

Taman Alam Lumbini juga menyediakan fasilitas pendukung lainnya seperti restoran dengan menu khusus vegetarian dan juga penyewaan hanbok untuk berfoto di area Pagoda. Tak perlu khawatir, karena di area luar sudah tersedia fotografer yang disediakan pengelola Taman Alam Lumbini. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 09:00 - 17:00 WIB.

Demikian ulasan lengkap mengenai Pagoda yang ada di Taman Alam Lumbini Berastagi, apakah Anda tertarik untuk berkunjung ke tempat ini?