Gedung London Sumatera: Tujuan Wisata Sekaligus Peninggalan Sejarah
Gedung London Sumatera: Tujuan Wisata Sekaligus Peninggalan Sejarah
line page
detail blink

Gedung London Sumatera: Tujuan Wisata Sekaligus Peninggalan Sejarah

10 September 2022 | 07:00

Sudah sejak lama Medan menjadi pusat perekonomian di Pulau Sumatera, bahkan sejak zaman penjajahan Belanda. Tidak heran begitu banyak peninggalan kolonial di kota ini, termasuk gedung-gedung bertingkat yang masih kokoh berdiri. Salah satunya adalah Gedung London Sumatera yang berdiri di tahun 1909


Baca juga: Taman Alam Lumbini  


Gedung yang memiliki unsur arsitektur Eropa yang sangat kuat ini masih bertahan sampai saat ini. Yuk, simak ulasan lengkap Gedung London Sumatera mulai dari sejarah berdirinya hingga lokasi gedung.

Peninggalan Era Kolonial Belanda

Foto oleh @ezer_lumika

Gedung London Sumatera didirikan oleh David Harrison, salah seorang pemilik perusahaan perkebunan karet Harrison & Crossfield. Gedung lima lantai ini berwarna putih di seluruh bagiannya, mencerminkan arsitektur khas Eropa di abad 18 dan 19. 

Jendela panjang dan pilar besar yang menyangga bangunan menjadi ciri khas gedung ini. Setelah melewati pintu masuk, pengunjung akan disambut tangga yang lebar dengan tiang-tiang besar.

Gedung London Sumatera sendiri selesai dibangun pada tahun 1909, bertepatan dengan kelahiran Ratu Juliana dari Belanda. Kemudian gedung ini pun diberi nama Juliana Building.

Gedung ini awalnya berfungsi sebagai kantor perusahaan karet milik Harrison. Perusahaan tersebut memiliki kantor utama di Liverpool, Inggris. Di tahun 1982, Harrison menjual sahamnya ke sebuah perusahaan Malaysia bernama Sime Darby, lalu dijual lagi ke PT London Sumatera pada tahun 1994. Sejak saat itulah gedung ini berganti nama menjadi Gedung London Sumatera.

Gedung Pertama di Medan yang Memiliki Lift

Foto oleh @mytripzone

Ada banyak sejarah yang diukir oleh pembangunan gedung ini. Salah satunya adalah Gedung London Sumatera yang menjadi gedung pertama di Pulau Sumatera yang dilengkapi dengan lift. Meskipun sudah berusia lebih dari 100 tahun, lift yang ada di gedung ini masih bisa digunakan dan berfungsi dengan baik hingga saat ini. Kini gedung ini juga disebut-sebut sebagai salah satu gedung dengan lift tertua yang ada di dunia.

Pengelola gedung melakukan perawatan rutin terhadap lift tersebut dengan mendatangkan teknisi khusus dari inggris. Desain lift ini adalah lift kuno bergaya Eropa yang naik turunnya masih menggunakan tuas yang dikendalikan oleh seorang operator. 

Cagar Budaya Kota Medan

Foto oleh @mampirjawatimur

Gedung London Sumatera menyimpan banyak nilai sejarah dan menjadi saksi bisu perkembangan kota Medan selama lebih dari 1 abad lamanya. Bahkan kini gedung ini juga telah menjadi ikon kota Medan dan banyak dijadikan sebagai destinasi wisata kota ini. Di akhir pekan dan hari libur, banyak orang datang ke Gedung London Sumatera untuk sekedar jalan-jalan atau berfoto.

Gedung ini pun menjadi cagar budaya kota Medan oleh pemerintah setempat. Hingga kini, Gedung London Sumatera masih digunakan sebagai gedung perkantoran oleh PT. London Sumatera yang menjadi pemilik resminya. Kondisi fisik gedung masih dibiarkan sama seperti aslinya, tidak mengikuti perkembangan zaman seperti gedung-gedung lainnya.

Lokasi Gedung London Sumatera

Menemukan lokasi Gedung London Sumatera tidaklah sulit. Gedung ini berada di Jalan Ahmad Yani atau yang lebih akrab disebut dengan Kesawan. Gedung ini berada di persimpangan jalan, bersebelahan dengan Lapangan Merdeka.

London Sumatera kini menjadi salah satu destinasi wisata populer yang ada di Medan. Banyak pengunjung yang datang ke area gedung, terutama di akhir pekan. Meskipun pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke dalam gedung, namun arsitektur luarnya sudah terlihat sangat Instagrammable sebagai latar belakang foto.



ARTIKEL TERKAIT

cart icon
whatsapp icon