Museum Simalungun: Koleksi, Jam Buka, dan Info Lainnya

Foto oleh @stiemarsofficial

Jika berbicara mengenai kota Medan, pasti tidak akan jauh-jauh dari berbagai budayanya yang beragam dan juga unik untuk ditelusuri. Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Medan namun belum menjelajahi wisata sejarah dan budaya yang ada di kota ini. Destinasi wisata sejarah yang wajib Anda datangi saat berada di Medan adalah Museum Simalungun.

Baca juga: 7 Toko Kosmetik Andalan di Medan

Museum Simalungun merupakan sebuah museum yang ditujukan untuk melestarikan budaya Batak Simalungun, seperti benda-benda cagar budaya yang memiliki nilai sejarah. Museum ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana budaya serta sejarah suku Batak Simalungun di masa lampau serta menambah wawasan Anda mengenai keberagaman budaya yang ada di Medan.

Nah, jika Anda berencana untuk berkunjung ke Museum Simalungun dalam waktu dekat, yuk simak informasi selengkapnya mengenai Museum Simalungun berikut ini!

Koleksi Museum Simalungun

Museum Simalungun dikenal memiliki ratusan koleksi benda yang memiliki nilai sejarah tinggi dan masih terawat dengan baik hingga saat ini. Museum ini didirikan pada bulan April tahun 1939 dan selesai dibangun pada Desember 1939. Museum ini memiliki berbagai peninggalan sejarah dari Kerajaan Marpitu yang menjadi bagian sejarah dari Simalungun. 

Semenjak didirikan, museum ini mengalami 2x renovasi untuk memperbaiki beberapa bangunan yang mulai rusak, namun tetap mempertahankan bentuk bangunan aslinya. Renovasi pertama Museum Simalungun dilakukan pada tahun 1968 dalam pemerintahan bupati Radjamin Purba dan tahun 1982 saat pemerintahan bupati Letkol (purn) JP Silitonga. 

Salah satu keunikan dari Museum Simalungun adalah bentuk bangunannya yang menyerupai rumah adat asli Simalungun pada masa lampau. Ciri utamanya bisa terlihat dari bentuk atap museum yang terlihat seperti sebuah limasan berbentuk kepala kerbau lengkap dengan tanduknya. 

Museum Simalungun memiliki 975 koleksi benda peninggalan sejarah yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Simalungun. Anda bisa melihat berbagai koleksi mulai dari Pustaha Laklak, peralatan dapur, peralatan makan, peralatan tenun, perhiasan, hingga uang yang digunakan masyarakat pada masa tersebut. Tak hanya itu saja, di museum ini Anda bisa melihat berbagai koleksi arca, naskah kuno, hingga porselin yang menjadi peninggalan para bangsawan dan juga raja pada masa Kerajaan Marpitu.

Saat ini, Museum Simalungun dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada 27 September 1954. Jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen Anda selama berkunjung ke museum unik yang satu ini.

Fasilitas dan Jam Buka

Foto oleh Alexander Silalahi

Museum Simalungun memiliki beberapa fasilitas yang bisa Anda gunakan, seperti berikut ini:

• Area Parkir 

• Toilet Umum

• Warung Makan

• Pemandu Wisata

Museum Simalungun juga menjadi destinasi favorit untuk melakukan field trip oleh berbagai sekolah yang ada di Medan, karena mereka bisa mengenalkan dan mengedukasi anak-anak mengenai sejarah Simalungun di masa lampau yang akan dijelaskan oleh pemandu wisata. Museum ini buka setiap hari Senin-Sabtu dengan jam operasional mulai dari 10.00-16.00 WIB.

Rute Menuju Lokasi

Museum Simalungun berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Proklamasi, Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. Lokasinya pun sangat strategis karena berada dekat dengan Stasiun Siantar dan beberapa spot wisata lainnya seperti Museum Zoologi dan Tugu Becak.

Jarak Museum Simalungun dari Medan bisa ditempuh dengan 3-4 jam menggunakan kendaraan pribadi dan 3 jam menggunakan kereta. Dari kota Medan, Anda bisa menggunakan kereta dengan tujuan langsung ke Stasiun Siantar. Kemudian, Anda bisa menggunakan transportasi umum ataupun ojek online dengan rute melalui Jalan Kartini, kemudian berbelok menuju Jalan W.R. Supratman dan lurus menuju ke Jalan Jenderal Sudirman.

Demikian adalah ulasan lengkap mengenai Museum Simalungun, semoga bisa menambah referensi destinasi wisata Anda selama di Medan!