Mengenal Mandailing Serta 4 Fakta Uniknya yang Jarang Diketahui
Mengenal Mandailing Serta 4 Fakta Uniknya yang Jarang Diketahui
line page
detail blink

Mengenal Mandailing Serta 4 Fakta Uniknya yang Jarang Diketahui

01 May 2023 | 07:00

Mandailing adalah sebuah daerah dan suku bangsa yang terdapat di wilayah Sumatera Utara, Indonesia. Daerah Mandailing terletak di sebelah Barat Daya dan Tenggara dari ibu kota Provinsi Sumatera Utara, yaitu Medan. Suku Mandailing memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang unik, terutama dalam hal bahasa, seni, dan kuliner. Berikut adalah ulasan tentang kekayaan budaya dan tradisi suku Mandailing.


Bahasa Mandailing merupakan salah satu bahasa yang digunakan oleh masyarakat Mandailing. Bahasa ini termasuk ke dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia dan memiliki dialek khas Mandailing. Bahasa Mandailing digunakan sebagai bahasa sehari-hari oleh masyarakat Mandailing dan juga dipertahankan dalam bentuk sastra, seperti syair-syair dan cerita rakyat.


Suku Mandailing juga dikenal dengan seni tradisionalnya, seperti tari-tarian dan lagu-lagu daerah yang sarat dengan nilai-nilai adat. Salah satu tarian yang terkenal adalah tari Sipatiti, yang dilakukan oleh sepasang penari wanita dengan gerakan yang indah dan dinamis. Selain itu, suku Mandailing juga memiliki lagu-lagu daerah yang dinyanyikan dalam acara-acara adat, seperti pernikahan atau upacara adat lainnya.


Kuliner Mandailing juga terkenal dengan kelezatannya. Salah satu makanan khas yang terkenal adalah Gulai Kambing atau disebut juga Gulai Nangka, yang terbuat dari daging kambing atau nangka yang dimasak dengan bumbu rempah yang khas. Selain itu, ada juga Saksang, yang terbuat dari daging babi atau anjing yang dimasak dengan bumbu rempah dan darah babi. Dalam acara-acara adat, masyarakat Mandailing juga menyajikan makanan tradisional lainnya, seperti nasi minyak, sate padang, dan sayur lodeh.


Selain itu, suku Mandailing juga memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama dalam hal pertanian dan perkebunan. Masyarakat Mandailing terutama menghasilkan kopi Arabika yang terkenal dengan kelezatannya. Kebun kopi di daerah Mandailing menjadi salah satu destinasi wisata yang populer, terutama bagi para pecinta kopi. Selain kopi, masyarakat Mandailing juga menghasilkan cengkeh, kelapa, dan karet.


Tradisi adat juga menjadi bagian penting dari budaya suku Mandailing. Salah satu tradisi yang terkenal adalah adat perkawinan. Pada acara pernikahan, masyarakat Mandailing mengadakan upacara adat yang disebut Gondang Sabangunan. Selain itu, ada juga adat Panaluan yang dilakukan dalam rangka memberikan penghormatan kepada leluhur.


Kesenian dan kerajinan tangan juga merupakan kekayaan budaya suku Mandailing. Salah satu kerajinan tangan yang terkenal adalah songket, yang merupakan kain tenun dengan motif khas daerah Mandailing. Selain itu, masyarakat Mandailing juga memiliki kesenian tari-tarian dan musik tradisional, seperti Gondang dan lainnya.



Mandailing (sumber: detik)


4 Fakta Uniknya yang Jarang Diketahui

Seperti yang kita ketahui Mandailing adalah sebuah daerah di Sumatera Utara yang memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang sangat kaya. Meskipun demikian, masih banyak fakta unik tentang Mandailing yang jarang diketahui oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa di antaranya:


  1. Orang Mandailing sangat bangga dengan kebudayaan mereka


Orang Mandailing adalah suku bangsa yang tinggal di daerah Mandailing, Sumatera Utara, Indonesia. Orang Mandailing dikenal sebagai suku yang sangat bangga dengan kebudayaan mereka dan memiliki keunikan tersendiri dalam setiap aspek kehidupan mereka.


Salah satu aspek kebudayaan yang sangat dijaga oleh masyarakat Mandailing adalah bahasa. Bahasa Mandailing adalah bahasa yang dipakai oleh masyarakat Mandailing untuk berkomunikasi sehari-hari. Selain bahasa, tari-tarian tradisional juga menjadi bagian penting dari kebudayaan mereka. Beberapa tari-tarian tradisional yang terkenal adalah tari Sipakatau, tari Tor-tor, dan tari Gandrung.


Selain itu, keunikan lain dari kebudayaan orang Mandailing adalah adat istiadat mereka. Adat istiadat ini menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Beberapa adat istiadat yang masih dilestarikan oleh masyarakat Mandailing adalah adat perkawinan, adat kelahiran, dan adat kematian.


Kuliner khas Mandailing juga tidak kalah terkenalnya. Beberapa makanan khas Mandailing yang terkenal adalah saksang, pangek, babi panggang, dan dali ni horbo. Makanan-makanan ini biasanya terbuat dari daging babi atau kerbau yang diolah dengan bumbu-bumbu khas Mandailing.


Tidak hanya itu, orang Mandailing juga dikenal sebagai suku yang sangat religius. Mayoritas masyarakat Mandailing menganut agama Islam dan menjalankan ajaran agama dengan penuh ketekunan. Selain itu, masyarakat Mandailing juga dikenal sebagai masyarakat yang sangat bersahaja dan ramah terhadap tamu-tamu yang datang berkunjung ke rumah mereka.


  1. Bahasa Mandailing memiliki alfabet sendiri


Bahasa Mandailing adalah salah satu bahasa daerah yang dipertuturkan oleh masyarakat Mandailing, yang mayoritas berada di wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Bahasa Mandailing memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah memiliki alfabet sendiri yang disebut dengan "Surat Mandailing".


Surat Mandailing terdiri dari 32 huruf, yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu: huruf dasar, huruf vokal, dan huruf khusus. Huruf dasar digunakan untuk menuliskan bunyi konsonan, huruf vokal digunakan untuk menuliskan bunyi vokal, dan huruf khusus digunakan untuk menuliskan bunyi konsonan yang tidak ditemukan dalam alfabet Latin.


Keberadaan Surat Mandailing ini menjadi bukti bahwa masyarakat Mandailing sangat bangga dengan bahasa dan kebudayaan mereka. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya pelestarian budaya daerah, terutama dalam hal bahasa.


Selain itu, Surat Mandailing juga digunakan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Mandailing, seperti dalam tulisan-tulisan sastra, dokumen-dokumen penting, dan bahkan dalam media sosial. Meskipun penggunaannya masih terbatas, namun Surat Mandailing tetap dijaga dan dipelajari oleh masyarakat Mandailing.


  1. Mandailing terkenal dengan masakannya yang pedas


Salah satu hal yang menjadi ciri khas dari suku Mandailing adalah masakan mereka yang sangat pedas. Banyak dari masakan khas Mandailing yang menggunakan bahan-bahan alami dan rempah-rempah, sehingga rasanya sangat khas dan mempunyai cita rasa yang unik.


Beberapa masakan khas Mandailing yang terkenal dengan rasa pedasnya di antaranya adalah sambal lado mudo, sambal oncom, sambal balado, dan rendang. Rendang adalah masakan khas Indonesia yang menjadi salah satu makanan terenak di dunia. Rendang khas Mandailing dibuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah khas Mandailing seperti cabai, bawang merah, bawang putih, serai, jahe, dan daun salam. Selain itu, rendang khas Mandailing juga ditambahkan dengan santan kelapa yang membuatnya semakin lezat dan gurih.


Sambal lado mudo juga merupakan masakan khas Mandailing yang sangat pedas. Sambal ini terbuat dari cabai hijau yang dihaluskan dan dicampur dengan bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah khas Mandailing seperti kemiri, kunyit, dan lengkuas. Sambal lado mudo biasanya disajikan sebagai pelengkap masakan atau sebagai bumbu untuk hidangan ikan atau daging.


Sambal oncom juga merupakan masakan khas Mandailing yang terbuat dari oncom yang dicampur dengan bawang merah, cabai, dan rempah-rempah khas Mandailing seperti daun salam, serai, dan lengkuas. Sambal oncom biasanya disajikan sebagai pelengkap masakan nasi atau sebagai bahan untuk membuat hidangan seperti sayur oncom atau oncom goreng.


Sambal balado juga menjadi salah satu masakan khas Mandailing yang sangat pedas. Sambal ini terbuat dari cabai merah yang dihaluskan dan dicampur dengan bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah khas Mandailing seperti kemiri, kunyit, dan lengkuas. Sambal balado biasanya disajikan sebagai pelengkap masakan nasi atau sebagai bahan untuk membuat hidangan seperti dendeng balado atau ayam balado.


Kelezatan dan kepedasan masakan khas Mandailing telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara. Bagi pecinta makanan pedas, mencoba masakan khas Mandailing tentu menjadi pengalaman yang tidak boleh terlewatkan. Selain itu, kelezatan masakan khas Mandailing juga menjadi salah satu kebanggaan bagi suku Mandailing dalam melestarikan kebudayaan mereka.


  1. Kerajinan tangan khas Mandailing


Orang Mandailing dikenal sebagai masyarakat yang sangat terampil dalam membuat berbagai macam kerajinan tangan yang memiliki nilai seni dan keindahan yang tinggi.


Kerajinan tangan khas Mandailing terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu, rotan, bambu, kulit, dan juga logam. Dalam membuat kerajinan tangan, masyarakat Mandailing masih menggunakan cara-cara tradisional yang diwarisi turun temurun dari nenek moyang mereka.


Salah satu kerajinan tangan khas Mandailing yang terkenal adalah tenun ulos. Ulos adalah kain tradisional khas Mandailing yang terbuat dari serat alam yang dihasilkan dari kapas, seperti kapas, serat pisang, serat pohon pacar, atau serat tanaman asam. Ulos biasanya dihiasi dengan pola-pola yang memiliki makna filosofis yang dalam, seperti simbol keberuntungan, kesuburan, dan kebahagiaan.


Selain tenun ulos, kerajinan tangan lain yang terkenal dari Mandailing adalah anyaman rotan. Anyaman rotan khas Mandailing biasanya berbentuk keranjang, tas, topi, dan berbagai macam wadah dari bahan rotan yang terkenal kuat dan tahan lama.


Selain itu, Mandailing juga terkenal dengan kerajinan ukir kayu yang sangat indah. Kayu-kayu yang digunakan biasanya kayu jati, kayu meranti, atau kayu karet. Motif-motif ukiran yang dihasilkan biasanya berupa bentuk flora dan fauna, seperti burung hantu, kuda, atau bunga.


Kerajinan tangan khas Mandailing ini bukan hanya sebagai benda hias atau pernak-pernik semata, namun juga sebagai simbol kebanggaan dan kekayaan budaya Indonesia. Hal ini juga memperlihatkan betapa pentingnya peran pelestarian budaya dalam keberlangsungan keberagaman di Indonesia.


Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Mandailing tanpa membawa buah tangan. Salah satu yang dapat Kamu bawa pulang adalah Bolu Stim Menara. Bolu Menara merupakan oleh-oleh khas Medan dengan ciri khas menunya yaitu Bolu Stim dan Lapis Stim. 


Bolu Stim Menara punya empat varian rasa yang terinspirasi langsung dari ciri khas Kota Medan, yaitu rasa Pandan Durian, Markisa Keju, Red Velvet, dan Blackforest. Sedangkan, empat pilihan rasa dari Lapis Stim Menara yang bisa kamu coba yaitu Pandan Srikaya, Kacang Tengteng, Jeruk Medan, dan Lapis Keju.  Tak heran bila banyak orang suka dengan produk ini, baik untuk dikonsumsi sendiri ataupun untuk oleh - oleh ke orang tersayang.


Itulah beberapa fakta unik tentang Mandailing yang jarang diketahui oleh banyak orang. Kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh Mandailing perlu dipelajari dan dijaga agar dapat diteruskan ke generasi selanjutnya.

ARTIKEL TERKAIT

cart icon
whatsapp icon