Mengenal Bahasa Daerah yang Digunakan Masyarakat Medan
Mengenal Bahasa Daerah yang Digunakan Masyarakat Medan
line page
detail blink

Mengenal Bahasa Daerah yang Digunakan Masyarakat Medan

07 February 2023 | 07:00

Bahasa daerah Medan bukan hanya bahasa batak saja, tetapi ada beberapa jenis bahasa lainnya. Meskipun memang bahasa batak adalah bahasa Medan yang paling populer, tetapi bahasa lainnya juga sering digunakan oleh masyakarat yang tinggal di sana.

Beberapa bahasa yang umum digunakan oleh masyarakat Sumatera Utara, terdiri dari bahasa dari daerah lain di Sumatera bahkan juga bahasa Jawa. Menurut data peta bahasa.kemendikbud.go.id, setidaknya ada 5 jenis bahasa yang digunakan oleh masyarakat Sumatera Utara.

Orang medan (sumber: amartha)

Bahasa Daerah yang Digunakan di Medan

Penggunaan bahasa daerah di Sumatera Utara memang terbagi dalam beberapa wilayah. Artinya, mungkin satu bahasa tertentu, hanya digunakan di wilayah Karo, tapi tidak dipakai di daerah lainnya. Berikut ini macam bahasa daerah yang digunakan masyarakat Sumatera Utara.

  1. Bahasa Batak

Sumatera Utara identik dengan suku Batak dengan bahasa yang sama, yaitu bahasa Batak. Kebanyakan orang Medan memang menggunakan bahasa Batak untuk percakapan sehari-hari. Bahasa bab Utara dibandingkan dengan bahasa dari daerah lainnya. 

  1. Bahasa Jawa

Bahasa Jawa termasuk bahasa daerah yang cukup banyak dipakai oleh orang Medan. Persentase penggunaan bahasa batak di Medan bahkan mencapai 51% -80%. Jenis bahasa Jawa yang digunakan sebagai bahasa Medan tidak jauh beda dengan bahasa Yogyakarta ataupun Solo.

Yang membedakan hanyalah pada dialeknya saja, yang kemungkinan besar akibat pengaruh penggunaan bahasa lainnya di daerah tersebut. Daerah di Sumatera Utara yang memakai bahasa Jawa misalnya Kecamatan Besitang, Desa Bukit Mas, Desa Wonosari Deli Serdang dan lainnya. 

  1. Bahasa Melayu

Bahasa Melayu menjadi salah satu bahasa Medan yang juga dipakai dalam keseharian masyarakat Sumatera Utara. Bahasa Melayu yang digunakan di Sumatera Utara terdiri dari 11 dialek, diantaranya dialek Stabat Lama, Secanggang atau Langkat, Sungai Sakat atau Labuhanbatu dan sebagainya.

Penggunaan bahasa Melayu di Medan dan sekitarnya mencapai 51%-71% dibanding bahasa lainnya. Bahasa Melayu dipakai oleh masyarakat Medan yang ada di daerah Binjai, Mandailing Natal, Deli Serdang, Asahan Mati dan lainnya.

  1. Bahasa Minangkabau

Meskipun Minangkabau ada di Sumatera Barat, tapi bahasanya juga dipakai oleh masyarakat Sumatera Utara. Bahasa Minangkabau digunakan oleh masyarakat yang hidup di daerah Sorkam Kanan dan Barat, Tapanuli Tengah dan Mandailing Natal.

Persentase penggunaan bahasa Minangkabau di Sumatera Utara mencapai 55%, dimana dialeknya mirip dengan bahasa Melayu.

  1. Bahasa Nias

Nias adalah pulau kecil yang berada di pesisir barat Sumatera Utara, sehingga wajar kalau bahasanya juga dipakai di Medan. Penggunaan bahasa Nias sebagai bahasa Medan dibagi menjadi empat dialek yang berbeda.

Dialek yang digunakan pada bahasa Nias di Sumatera Utara yaitu dialek Nias, Simaluaya, Pasir Teluk dan Hilimboe. Bahasa ini disebut bahasa Li Niha oleh orang Nias sendiri. Sedangkan jumlah daerah di Sumatera Utara yang menggunakan bahasa ini memang kebanyakan di Nias..

Bahasa Nias dipakai oleh penduduk Sumatera Utara yang tinggal di daerah Gunung Sitoli Utara, Susua Nias, Pasir Teluk Dalam Nias dan wilayah Pulau-Pulau Batu yang ada di Nias bagian selatan dengan dialek yang berbeda-beda.

Secara geografis dan administratif, memang Pulau Nias masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara, sehingga bahasa daerahnya termasuk juga bahasa yang digunakan oleh masyarakat Medan dan sekitarnya.

Jadi, bahasa Medan bukan hanya bahasa batak saja, meskipun memang bahasa tersebut paling banyak digunakan. Bahasa lain yang juga dipakai di Medan dan sekitarnya adalah bahasa Jawa, Minangkabau, Melayu dan Nias.

Medan memang kaya budaya termasuk dalam hal bahasa daerah. Kekayaan tradisi Medan juga diwujudkan dalam aneka kuliner enak, salah satunya kue lembut bernama Bolu Stim Menara yang memiliki cita rasa khas daerah tersebut dan diolah menggunakan bahan-bahan kualitas tinggi.

ARTIKEL TERKAIT

cart icon
whatsapp icon