14 November 2022 | 07:00
Danau Toba adalah danau yang banyak dijadikan destinasi wisata karena keindahannya. Pulau kecil yang ada di tengah-tengah danau, yaitu Pulau Samosir, juga tidak kalah populer. Di danau tersebut ada satu landmark yang menjadi ciri khas. Apalagi kalau bukan Menara Pandang Tele. Menara ini jadi spot foto favorit para wisatawan karena pemandangan seluruh Danau Toba bisa terlihat dari ketinggiannya.
Baca juga: Museum Negeri Sumatera Utara: Koleksi, Jam Buka, dan Info Lainnya
Apa sih yang menarik dari Menara Pandang Tele? Simak ulasannya berikut ini!
Foto oleh @im_salimlim
Jika Anda ingin ke Pulau Samosir, menyeberang danau dengan perahu bukan satu-satunya cara. Anda juga bisa menempuh perjalanan darat melalui Menara Pandang Tele. Menara yang dibangun pada tahun 1988 ini terdiri dari 4 lantai. Masing-masing lantai menyuguhkan pemandangan Danau Toba yang berbeda, sesuai dengan level ketinggiannya.
Di lantai dua ada balkon dengan pemandangan langsung Danau Toba dan perbukitan hijau di sekelilingnya. Sedangkan di lantai empat, pengunjung hanya bisa menikmati pemandangan di balik kaca bening untuk alasan keselamatan.
Pemandangan yang paling indah tentu bisa Anda temukan di lantai paling atas. Danau Toba terlihat jelas dari segala arah, lengkap dengan pemandangan bukit pinus lebat, Pulau Samosir, Gunung Pusuk Buhit, dan Air Terjun Sampuran Efrata.
Foto oleh @iwanvanwilan
Masing-masing tempat yang ada di sekitar Danau Toba memiliki sejarah tersendiri. Misalnya saja seperti Gunung Pusuk Buhit yang dipercaya sebagai tempat asal nenek moyang suku Batak.
Selain melihat pemandangan, aktivitas lain yang sangat disukai para wisatawan tentu saja adalah berfoto dengan latar belakang pemandangan alam yang sangat menakjubkan ini. Pihak pengelola sudah menyediakan spot-spot khusus dimana pengunjung bisa mengambil gambar.
Jangan lewatkan juga wisata kuliner di sekitar area menara. Warung makan di kawasan tersebut menyediakan berbagai makanan khas Batak yang menggoda selera.
Alamat dan rute menuju lokasi
Alamat: Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara 22396.
Jam buka: 06.00-00.00 WIB.
Foto oleh @awanikhwan
Ada 4 rute berbeda yang bisa Anda tempuh jika ingin berkunjung ke Menara Pandang Tele. Tiga di antaranya adalah naik kapal feri untuk menyeberang Danau Toba yaitu Nainggolan-Muara, Ajibata-Tomok, dan Simanindo-Tigaras.
Di antara ketiga rute tersebut, Ajibata-Tomok adalah yang paling populer karena lokasi Pelabuhan Ajibata yang ada di Kabupaten Prapat yang juga merupakan destinasi wisata Sumatera Utara.
Rute terakhir adalah melalui Jalan Tele, dimana wisatawan akan menyeberang jembatan yang menghubungkan Pulau Samosir dengan daratan utama Pulau Sumatera. Ini adalah pilihan jika pengunjung ingin menempuh perjalanan darat untuk keluar dari Pulau Samosir. Setelah melewati perjalanan melintasi perbukitan pohon pinus, Anda pun akan sampai di Menara Pandang Tele.
Sekedar informasi saja, perjalanan darat ini sangat panjang dengan jarak tempuh sekitar 100 kilometer. Pulau Samosir ke Menara Pandang Tele berjarak sekitar 38,1 kilometer, sedangkan dari Menara Pandang Tele ke Kabupaten Humbang Hasundutan di Pulau Sumatera jaraknya sekitar 80 kilometer. Buat Anda yang suka petualangan, perjalanan darat ini pasti sangat menantang bukan?
Foto oleh @alsantnababan
Untuk bisa masuk ke Menara Pandang Tele dan menikmati pemandangan indah di sekitarnya, Anda cukup membayar Rp 7 ribu saja. Anda juga bisa menikmati fasilitas di sekitar menara seperti kafe, rest area, hingga restoran.
Menara ini buka dari pagi sampai tengah malam. Namun agar Anda bisa menyaksikan pemandangan alam, sebaiknya datang saat hari masih terang. Nah, agar Anda bisa puas berkeliling, berkunjung di hari kerja adalah pilihan terbaik karena pengunjung Menara Pandang Tele bisa mencapai 2000 orang per hari di hari libur.