Makanan Khas Medan Favorit Turis Lokal dan Mancanegara

Medan adalah salah satu kota di Sumatera yang wajib dikunjungi jika Anda hobi berwisata, terutama wisata kuliner. 

Warisan cita rasa khas Medan yang tersaji dalam berbagai pilihan kuliner membuatmu ingin mencoba semuanya. 

Mulai dari makanan gurih yang kaya akan racikan rempah sampai cemilan manis yang sulit diabaikan. Bahkan kuliner khas Medan ini tidak hanya digemari oleh turis lokal, melainkan juga turis mancanegara dari berbagai belahan dunia.

1. Mi Gomak

Foto oleh @eatjournal.bdg

Banyak orang menyebutnya spaghetti Batak karena bentuk mi lidi yang lurus seperti spaghetti dan berasal dari Batak Toba. Sebagian besar menyebutkan istilah “gomak” digunakan karena proses pembuatannya yang digomak-gomak atau digenggam dengan tangan. Warung Mi Gomak bisa tersebar di sepanjang jalan di sekitar kota Medan.

Seperti mi khas daerah lainnya, Mi Gomak juga lekat dengan racikan rempah. Namun, penggunaan andaliman, rempah khas Medan, membuat cita rasa Mi Gomak istimewa. Mi yang kenyal berpadu dengan olahan bumbu gurih, pedas dan asam. Anda bisa menikmati dalam 3 pilihan olahan, kuah, goreng, atau bumbu kacang. Ketiganya wajib dicoba.

2. Lontong Medan

Foto oleh @citarasaatjeh

Cari sarapan di Medan? Sebagai turis tentu ingin menikmati budaya yang ada di kota tujuan dan lontong Medan adalah menu budaya sarapan warga lokal Medan. Oleh karena itu, saat mencari ide sarapan saat berwisata, Lontong Medan adalah jawabannya. 

Walau lontong dimiliki di beberapa daerah Indonesia lain, Lontong Medan memiliki racikan yang berbeda. Lontong Medan menggunakan gulai jipang atau gulai gori, wortel dan kacang panjang. Lalu ditambah tauco di atasnya. Lebih nikmat disajikan dengan sambal teri Medan dan rendang.

Salah satu tempat makan lontong yang ramai dikunjungi adalah Lontong Kak Lin. Anda bisa mengunjunginya mulai dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore.

3. Martabak Piring

Foto oleh @sbykulinerinfo

Walau adonannya mirip dengan martabak pada umumnya, tapi martabak piring khas Medan ini dibuat dengan proses yang berbeda. Adonan dituang ke dalam piring kaleng berukuran sedang dan dibakar di atas tungku berisi arang. Anda bisa menikmati 2 jenis martabak, yaitu tipis dan tebal. Pilihan topping yang disediakan pun beragam. Ada cokelat, keju, kacang wijen, atau hanya olesan mentega dan gula pasir. Mau dicampur semua? Bisa.

Salah satu Martabak Piring yang terkenal di kalangan wisatawan adalah Martabak Piring Murni di Jalan Selat Panjang. Martabak Murni buka dari sore hingga menjelang tengah malam. Cocok dinikmati sambil bersantai menikmati suasana malam kota Medan.

4. Bihun Bebek

Foto oleh @seleramakan

Berwisata ke Medan kurang pas rasanya kalau belum mencicipi lezatnya Bihun Bebek. Paduan bihun rebus kenyal, bertabur irisan daging bebek empuk, sawi, kucai, daun bawang, bawang putih goreng, lalu disiram kuah kaldu bebek yang pekat. Bihun Bebek siap memanjakan lidah Anda.

Namun jangan lupa untuk memastikan kehalalan Bihun Bebek di tempat Anda membeli. Mengingat ada beberapa penjual Bihun Bebek dengan racikan non halal. Salah satu penjual Bihun Bebek halal yang terkenal di kalangan wisatawan adalah Bihun Bebek Asie di Jl. Kumango, Medan. Jangan sampai kehabisan, karena jam operasionalnya cukup singkat yaitu dari jam 08.00-11.00 WIB.

5. Bolu Stim Menara

Sebelum kembali ke kota atau negara asal, ada satu penganan manis di Medan yang wajib dijadikan oleh-oleh, yaitu Bolu Stim Menara. Bolu gulung yang dibuat dengan cara distim atau dikukus sehingga memiliki tekstur yang sangat lembut dan ringan di mulut. Varian rasa yang ditawarkanpun sangat lekat dengan kota Medan. Anda bisa menikmati Bolu Stim Menara dalam rasa Pandan Durian, Blackforest, dan Markisa Keju. 

Selain bolu stim, ada juga jenis Lapis Stim Menara yang tidak kalah lezat. Lapis Stim Menara memiliki 3 varian rasa khas Medan, yaitu Jeruk Medan, Kacang Teng-teng, dan Pandan Srikaya. Semua rasa yang ditawarkan akan membuatmu rindu untuk kembali lagi ke Medan.