Lemang Pulut Kuliner Khas Medan yang Hanya Ada Saat Ramadan
Lemang Pulut Kuliner Khas Medan yang Hanya Ada Saat Ramadan
line page
detail blink

Lemang Pulut Kuliner Khas Medan yang Hanya Ada Saat Ramadan

19 April 2023 | 07:00

Lemang pulut adalah makanan tradisional yang sangat disukai di seluruh Indonesia dan khususnya di Medan pada saat bulan Ramadan. Olahan nasi ketan ini dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang di atas api yang dibuat dengan kayu bakar.


Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat lemang pulut yaitu beras ketan yang telah direndam selama beberapa jam , santan kelapa, garam, dan daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus. Untuk menghasilkan cita rasa yang khas, adonan beras dicampur dengan santan dan garam . Kemudian adonan ini dimasukkan ke dalam daun pisang yang sudah dibelah dan dibentuk menjadi silinder.


Proses memanggang lemang pulut membutuhkan perhatian khusus karena membutuhkan api yang cukup besar dan stabil agar adonan terpanggang dengan baik dan merata. Setelah matang, lemang pulut diangkat dan dibiarkan selama beberapa saat untuk menyejukkan dan memastikan adonan matang secara merata.

Lemang Pulut (sumber: indozone sumut)

Keunikan Lemang Pulut

Lemang pulut biasanya disajikan bersama dengan rendang, sambal goreng hati, atau gulai kambing sebagai hidangan utama saat waktu berbuka puasa tiba. Rasanya yang lezat dan tekstur yang kenyal membuat lemang pulut menjadi hidangan yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang.


Sayangnya, lemang pulut hanya dapat ditemukan pada saat Ramadan di Medan. Namun, bagi yang ingin mencoba lemang pulut khas Medan ini di luar waktu Ramadan, dapat mencarinya di sejumlah restoran dan tempat makan di daerah kota Medan yang menyediakan makanan khas tersebut.


Dalam rangka berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman, lemang pulut menjadi salah satu hidangan favorit yang wajib ada di atas meja. Rasanya yang unik dan khas membuat lemang pulut dapat menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencobanya.


Selain memiliki rasa yang lezat, lemang pulut juga memiliki nilai historis yang penting bagi masyarakat Medan. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara-acara spesial seperti pernikahan dan upacara adat. Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan ini kini lebih mudah ditemukan dan bisa dinikmati di berbagai kesempatan.


Dalam budaya kuliner Indonesia, hidangan khas selalu menjadi bagian penting dalam perayaan atau momen spesial. Lemang pulut adalah salah satu hidangan khas Medan yang hanya dapat dinikmati selama bulan Ramadan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba hidangan yang lezat dan khas ini saat Kamu berkunjung ke Medan selama bulan Ramadan.


Mencari lemang pulut di wilayah Medan? Kamu dapat menemukannya di pasar-pasar tradisional dan pasar ramadhan di Medan. Kamu dapat menemukan hidangan ini di Pasar Ramadhan Jalan KH Zainul Arifin, Pasar Simalingkar, dan Jalan Puri Raja. Hidangan ini biasanya disajikan dalam ukuran besar dan dijual dengan harga yang cukup terjangkau.


Lemang biasanya disajikan pada acara-acara spesial seperti hari raya atau perayaan tradisional. Namun, saat ini lemang juga bisa ditemukan di restoran atau toko makanan khas Medan.

Keunikan Lemang Pulut (sumber: indozone)

Harga Lemang Pulut

Lemang pulut memiliki harga yang bervariasi tergantung pada waktu dan tempat di mana Kamu membelinya. Selama Ramadan di Medan, harga lemang pulut dapat berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 50.000 per bungkus. Namun, harga tersebut dapat berbeda tergantung pada produsen, kualitas bahan, dan penjual. 


Resep Lemang Pulut

Terasa mahal untuk membeli lemang pulut? Tenang, Kamu dapat membuatnya sendiri di rumah wak. Caranya pun sangat mudah, berikut ini resep cara membuat lemang pulut yang bisa dicoba di rumah:


Bahan-bahan:


  • 1 liter beras ketan (pulut)

  • 750 ml santan kental dari 1 butir kelapa

  • 1 sendok makan garam

  • Daun pisang secukupnya

  • Buluh bambu atau alat pemanggang lemang lainnya


Cara membuat: 

  1. Cuci beras ketan dengan air hingga bersih, lalu rendam dalam air selama minimal 3 jam atau semalaman.

  2. Setelah direndam, tambahkan garam dan santan ke dalam beras ketan, aduk rata dan biarkan selama 30 menit.

  3. Siapkan buluh bambu atau alat pemanggang lemang lainnya, lapisi dengan daun pisang secukupnya. Jangan sampai lubang di bagian atas tertutup oleh daun pisang.

  4. Masukkan adonan beras ketan yang sudah dicampur dengan santan ke dalam buluh bambu atau alat pemanggang lemang lainnya, isi setengah bambu.

  5. Panggang lemang di atas api hingga matang, biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Saat memanggang, pastikan api dalam keadaan stabil dan jangan terlalu besar agar lemang tidak gosong.

  6. Setelah matang, angkat lemang dari dalam buluh bambu atau alat pemanggang yang digunakan dan biarkan dingin sejenak.

  7. Potong-potong lemang dengan pisau tajam dan sajikan.


Lemang pulut dapat dinikmati bersama dengan berbagai macam lauk seperti rendang, sambal goreng hati, atau gulai kambing. 

Resep Lemang Pulut (sumber: resep masakan nusantara)

Cara Menikmati Lemang Pulut

Lemang pulut adalah hidangan tradisional yang nikmat dan unik. Berikut cara menikmati lemang pulut yang dapat dicoba :


  • Segera setelah lemang pulut selesai dipanggang, potong-potong dengan hati-hati menggunakan pisau tajam untuk menghindari meler dan menjaga bentuknya.

  • Sajikan lemang pulut dalam wadah atau bungkus daun pisang, sesuai dengan kebiasaan lokal Medan.

  • Lemang pulut biasanya disajikan dengan rendang, sambal goreng hati, atau gulai kambing sebagai hidangan utama dan lapisan nasi ketan yang kenyal cocok disandingkan dengan masakan dengan saus kuah berbumbu.

  • Lemang pulut juga bisa dinikmati sebagai camilan atau makanan ringan untuk menemani hari yang melelahkan.

  • Lemang pulut memiliki rasa yang dominan dan khas, jadi sebaiknya jangan terlalu banyak menambahkan saus atau bumbu agar dapat menikmati citarasa khas lemang pulut yang sebenarnya.


Menikmati lemang pulut bersama teman dan keluarga merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat Medan saat bulan Ramadan tiba. Rasanya yang khas dan kenyal nasi ketannya menjadi salah satu daya tarik yang sangat menggugah selera sebagian besar masyarakat di Indonesia. 


Selain lemang pulut, kuliner lain khas Medan yang dapat dinikmati bersama keluarga saat ramadhan adalah Bolu Menara. Bolu ini dikenal memiliki tekstur yang lembut dan manis yang pas serta memiliki berbagai varian rasa yang menggugah selera seperti Pandan Durian, Markisa Keju, dan Blackforest. 


Selain itu, Bolu Menara juga dikenal dengan inovasi barunya yaitu Lapis Stim yang terdiri dari beberapa varian rasa. Bolu Menara memiliki beberapa toko resmi serta mitra yang tersebar di beberapa tempat sehingga mudah dijumpai oleh pecinta kuliner Medan. Selain melalui toko offline, Kamu juga dapat membeli bolu Menara secara online melalui tokopedia, shopee serca CS order.


Selamat menikmati lemang pulut dan Bolu Menara pada saat Ramadan wak!

ARTIKEL TERKAIT

cart icon
whatsapp icon