Daun Ubi Tumbuk Kuliner Legendaris Khas Mandailing, Enak dan Penuh Gizi
Daun Ubi Tumbuk Kuliner Legendaris Khas Mandailing, Enak dan Penuh Gizi
line page
detail blink

Daun Ubi Tumbuk Kuliner Legendaris Khas Mandailing, Enak dan Penuh Gizi

07 May 2023 | 07:00

Daun ubi tumbuk merupakan salah satu kuliner legendaris khas Mandailing yang terkenal akan kelezatannya. Makanan ini terbuat dari daun ubi yang dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bahan seperti kelapa parut, ikan teri, dan bumbu-bumbu rempah khas Sumatera Utara.


Selain enak, daun ubi tumbuk juga kaya akan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Daun ubi sendiri merupakan sumber yang baik dari protein nabati, vitamin, dan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan kalium. Di samping itu, kelapa parut juga kaya akan serat dan asam lemak sehat yang baik untuk kesehatan tubuh.


Makanan ini sangat mudah ditemukan di daerah Medan dan sekitarnya. Biasanya daun ubi tumbuk disajikan sebagai menu utama dalam acara-acara seperti resepsi pernikahan atau acara keluarga. Namun, saat ini sudah ada beberapa restoran yang menyediakan makanan ini sebagai menu utama serta sebagai menu tambahan.


Cita rasanya yang khas dan menggoda membuat daun ubi tumbuk menjadi salah satu kuliner wajib yang harus dicoba ketika mengunjungi kota Medan. Daun ubi tumbuk biasanya dihidangkan pada daun pisang sehingga pengunjung dapat menikmati sensasi makanan tradisional khas Sumatera Utara.


Selain enak dan penuh gizi, daun ubi tumbuk juga menimbulkan kenangan tentang masa lalu dan kebudayaan lokal. Terlepas dari itu, kuliner legendaris ini terus berlanjut dan dikenang seiring dengan berkembangnya zaman serta kecanggihan teknologi.


Jadi, jika Kamu berkunjung ke Kota Medan, jangan lupa untuk mencoba kuliner legendaris khas Mandailing ini. Rasakan cita rasa lezatnya sekaligus menikmati khasanah budaya Sumatera Utara yang beraneka ragam.



Daun Ubi Tumbuk (sumber: kompas)


Asal Usul Daun Ubi Tumbuk Kuliner Legendaris Khas Mandailing

Daun Ubi Tumbuk adalah salah satu kuliner legendaris yang berasal dari suku Mandailing, yang terletak di wilayah Sumatera Utara, Indonesia. Kuliner ini sangat populer di kalangan masyarakat Sumatera Utara dan banyak dijajakan di berbagai daerah di Indonesia.


Sejarah Daun Ubi Tumbuk bermula dari kebiasaan masyarakat Mandailing yang tinggal di daerah pegunungan untuk membawa bekal makanan yang mudah disimpan dan dihidangkan, saat mereka pergi bekerja di ladang atau kebun. Salah satu makanan tersebut adalah Daun Ubi Tumbuk yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti daun ubi jalar yang dihaluskan atau ditumbuk dengan bumbu rempah-rempah dan kemudian dijemur.


Daun Ubi Tumbuk kemudian menjadi kuliner yang sangat populer dan dianggap sebagai salah satu kuliner khas Mandailing yang legendaris. Di dalam kuliner ini, daun ubi jalar yang sudah dihaluskan atau ditumbuk diisi dengan daging ayam, ikan atau daging sapi, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Selain itu, Daun Ubi Tumbuk juga bisa disajikan dengan kuah kacang yang lezat dan rempah-rempah.


Kuliner Daun Ubi Tumbuk memiliki rasa yang unik dan tekstur yang lembut, serta aroma rempah-rempah yang khas. Karena kelezatannya, kuliner ini menjadi pilihan yang tepat untuk disajikan dalam berbagai acara seperti acara pernikahan, khitanan atau acara keluarga lainnya.


Hingga saat ini, kuliner Daun Ubi Tumbuk masih menjadi salah satu kuliner khas Mandailing yang sangat populer di kalangan masyarakat Sumatera Utara dan Indonesia. Kuliner ini tidak hanya memperkaya budaya kuliner Indonesia, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya masyarakat Mandailing.


Resep Daun Ubi Tumbuk Khas Mandailing

Selain harus berkunjung langsung ke Medan, Kamu juga dapat menikmati daun ubi tumbuk di restoran khas Medan di kota mu loh. Atau kamu juga dapat membuatnya sendiri di rumah. Berikut adalah resep Daun Ubi Tumbuk Kuliner Legendaris Khas Mandailing:


Bahan-bahan:

  • 300 gram daun ubi jalar, dipetik dan dibuang tangkainya

  • 250 gram ayam fillet, potong dadu kecil

  • 2 lembar daun salam

  • 2 batang serai, memarkan

  • 4 lembar daun jeruk

  • 4 buah cabai merah, iris tipis

  • 3 siung bawang putih, cincang halus

  • 1 buah bawang merah, iris tipis

  • 1/2 sendok teh garam

  • 1/2 sendok teh merica bubuk

  • 1 sendok teh kaldu ayam bubuk

  • 1 sendok makan minyak goreng

  • Daun pisang secukupnya


Cara membuat:

  • Cuci bersih daun ubi jalar dan tiriskan.

  • Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, serai, dan daun jeruk hingga harum.

  • Masukkan potongan ayam fillet, aduk rata hingga ayam berubah warna.

  • Tambahkan cabai merah iris tipis, garam, merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk, aduk rata.

  • Masak hingga ayam matang dan bumbu meresap, angkat dan dinginkan.

  • Ambil selembar daun ubi jalar, letakkan 1 sendok makan campuran ayam di tengah daun, lalu bungkus rapi dengan daun tersebut.

  • Lakukan langkah yang sama hingga semua bahan habis.

  • Siapkan panci pengukus dan panaskan air hingga mendidih.

  • Siapkan daun pisang secukupnya dan letakkan daun ubi jalar yang sudah dibungkus tadi di atasnya.

  • Kukus selama 20-25 menit atau hingga daun ubi jalar matang.

  • Angkat dan sajikan dengan kuah kacang atau sambal yang pedas.


Demikian resep Daun Ubi Tumbuk Kuliner Legendaris Khas Mandailing yang bisa Kamu coba buat di rumah. Selamat mencoba!


Selain daun ubi, kuliner khas Medan lainnya yang patut Kamu coba adalah Bolu dan Lapis Stim Menara yang kini telah menjadi oleh-oleh khas dari kota Medan, Sumatera Utara. Kue ini memiliki bentuk yang unik dan menarik, yang menjadikannya sebagai pilihan favorit sebagai oleh-oleh atau hadiah bagi para wisatawan yang mengunjungi kota Medan.


Bolu Stim Menara diproduksi dengan cara dikukus menggunakan teknologi tinggi dari Jepang. Bolu dan lapis stim mengusung proses modern baking yang memadukan teknologi dan keahlian tangan-tangan asli Medan. Proses tersebutlah yang membuat kudapan ini memiliki tekstur lembut dan rasa khas yang lezat.

ARTIKEL TERKAIT

cart icon
whatsapp icon