15 July 2024 | 07:00
Medan adalah kota yang menyimpan banyak sejarah. Berbagai bangunan tua di kota tersebut masih tegak berdiri dan terawat hingga saat ini. Ini dia daftar gedung bersejarah di Medan yang bisa Anda kunjungi
Sumber: instagram.com/rezaperdanarenggo
Gedung yang berada di pusat kota Medan ini sangat populer sebagai destinasi wisata yang ingin dikunjungi wisatawan. Gedung London Sumatera yang sudah berdiri sejak tahun 1906 ini merupakan gedung pertama di Medan yang dilengkapi dengan elevator atau lift.
Meski usianya sudah lebih dari 100 tahun, gedung ini masih terawat dan berfungsi dengan baik. Kemegahan arsitekturnya membuat banyak orang ingin menjadikan gedung ini sebagai latar belakang foto mereka.
Gedung London Sumatera berlokasi di Jalan Ahmad Yani No.2, Kesawan, Kecamatan Medan Barat.
Sumber: instagram.com/rumahdesain_iqbal
Tempat bersejarah berikutnya yang bisa Anda kunjungi adalah Warenhuis, gedung besar nan megah yang berada di persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Hindu, Kesawan, Kecamatan Medan Barat.
Meski masih berdiri kokoh, gedung ini tidak lagi utuh akibat kebakaran yang terjadi pada tahun 2013. Warenhuis dibangun tahun 1919, di masa penjajahan Belanda dan menjadi milik perusahaan asal negeri tersebut yang bernama N.V. Huttenbach. Desain gedung ini dibuat layaknya gedung-gedung Eropa di awal abad 20-an.
Dulunya, gedung Warenhuis berfungsi sebagai supermarket pertama yang ada di Medan dan beroperasi selama 23 tahun sebelum tutup pada tahun 1942 ketika Jepang berhasil menaklukkan Belanda.
Sumber: instagram.com/benjufri
Kantor Pos Besar Medan adalah gedung yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya di Indonesia. Sama seperti namanya, gedung ini berfungsi sebagai kantor pos tempat surat menyurat yang didirikan pada tahun 1911. Proses pembangunan gedung ini dimulai sejak tahun 1909, saat salah satu pejabat kolonial Belanda J. Snuyf merancang desain bangunannya.
Di masa kini, Kantor Pos Besar Medan tidak hanya berfungsi sebagai kantor pos saja, tetapi juga menjelma sebagai pusat kuliner kekinian yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.
Sumber: instagram.com/david_wenligo
Istana Maimun merupakan peninggalan dari Kesultanan Deli dan kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang ada di Medan. Istana ini dibangun pada tahun 1888 atas perintah Sultan Ma’moen Al Rasyid dan memakan waktu 10 tahun untuk bisa selesai. Gaya bangunan ini memadukan unsur budaya Melayu Deli, Islam, hingga arsitektur Belanda, India, Italia, dan Spanyol untuk interiornya. Di sisi depan istana terdapat Masjid Al-Mashun atau lebih dikenal dengan nama Masjid Raya Medan.
Sumber: instagram.com/bubacuba
Tempat bersejarah di Medan selanjutnya adalah kuil Hindu tertua di kota tersebut, yakni Kuil Sri Mariamman. Kuil yang dibangun pada tahun 1884 ini merupakan tempat pemujaan bagi Dewi Mariamman, sekaligus persembahan untuk Dewa Hindu Ganesha dan Murugan, anak dari sang Dewi. Keindahan bangunan kuil ini selalu menarik perhatian wisatawan dan kerap dijadikan tempat untuk berfoto.
Sumber: instagram.com/ferary2812
Sama seperti bangunan bekas peninggalan Belanda lainnya, Gedung Bank Indonesia di Medan juga memiliki eksterior warna putih dan model bangunan ala Eropa kuno. Bangunan yang satu ini telah beroperasi sebagai bank sejak pertama kali didirikan tahun 1906 lalu. Pada tahun 1907, pemerintah Belanda menggunakan gedung ini sebagai kantor pusat Bank Belanda.
Gedung Bank Indonesia Medan sempat direnovasi beberapa kali, namun bentuk asli bangunan masih dipertahankan untuk menjaga nilai sejarahnya. Sayangnya, pengunjung tidak dibebaskan untuk berfoto di gedung ini. Namun jika Anda ingin berfoto, Anda harus izin pada pihak keamanan terlebih dahulu.
Sumber: instagram.com/fajrinshf
Terakhir ada Tjong A Fie Mansion, rumah mewah dua lantai yang memiliki perpaduan desain Eropa, Melayu, dan Tionghoa yang dibungkus dalam gaya art deco. Dulunya ini merupakan tempat tinggal saudagar Tiongkok bernama Tjong A Fie yang dibangun tahun 1900. Sepeninggal Tjong A Fie, keturunannya membuka rumah ini untuk umum pada tahun 2009 untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-150.
Itu dia berbagai tempat bersejarah di Medan yang bisa Anda jadikan destinasi wisata. Jadi, mau berkunjung ke mana dulu nih?