29 August 2023 | 07:00
Setiap kali berwisata ke suatu wilayah, mencicipi makanan khas setempat merupakan pengalaman tak terlupakan. Danau Toba adalah salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia, dengan mayoritas penduduknya adalah suku Batak. Di wilayah ini, Kamu akan menemukan beragam makanan khas Batak yang wajib dicicipi.
Keberadaan Danau Toba juga mempengaruhi cita rasa masakan khas Batak, terutama ikan segar yang langsung ditangkap dari danau. Berikut adalah beberapa kuliner khas Batak yang tidak boleh Kamu lewatkan saat mengunjungi wilayah Danau Toba:
Makanan Khas Danau Toba (sumber: tribunnews)
Ikan Mas Arsik
Ikan Mas Arsik adalah hidangan yang terbuat dari ikan mas, nila, atau mujair. Biasanya, ikan ini ditangkap langsung dari Danau Toba. Arsik diolah dengan cara memasak ikan yang kemudian ditambahkan dengan andaliman atau rempah khas yang memberikan rasa pedas yang khas dan menggoyang lidah.
Ikan Mas Arsik disajikan dalam kuah atau tekstur agak kering. Rasanya yang gurih dan lezat, dengan campuran bumbu khas, membuat hidangan ini cocok dinikmati dengan nasi hangat.
Dengke Mas Na Niura
Dengke Mas Na Niura, atau sering disebut Naniura, adalah hidangan khas Batak yang disajikan tanpa dimasak. Bisa diibaratkan sebagai sushi versi Batak. Naniura dapat menggunakan ikan mas, ikan nila, atau mujair. Hidangan ini disajikan dengan bumbu khas yang membuat ikan tersebut terasa semakin nikmat.
Ikan dalam Naniura tidak perlu dimasak, karena bumbu-bumbu tersebut akan membuat ikan matang dengan sendirinya. Proses pematangan menggunakan asam, sehingga memerlukan sedikit kesabaran untuk menikmati hidangan yang segar dan lezat ini.
Ikan Natinombur
Ikan Natinombur merupakan hidangan khas Batak yang dihidangkan dengan cara disiram dengan bumbu khusus. Bumbu yang digunakan hampir sama dengan Ikan Mas Arsik, tetapi dengan sentuhan bumbu bakar. Hidangan ini menggunakan ikan yang dipanggang, biasanya ikan nila atau ikan mujair. Bagi pecinta rasa pedas, tambahan cabe atau andaliman dapat menambah kenikmatan hidangan ini.
Manuk (Ayam) Napinadar
Manuk Napinadar adalah hidangan dari ayam segar yang dipanggang lalu dicampur dengan darah segar ayam itu sendiri dan bumbu khusus. Proses pematangan yang tepat dengan tambahan andaliman membuat hidangan khas Batak ini selalu dinantikan oleh banyak orang. Kelezatan hidangan ini semakin terasa dengan rasa pedas yang khas.
Lapet
Lapet adalah kue tradisional yang memiliki bentuk menyerupai limas dan dibungkus dengan daun pisang. Proses pembuatannya tidak terlalu rumit, bahan utamanya adalah tepung beras dan kelapa parut yang tidak terlalu tua, kemudian dicampur menjadi satu. Gula aren atau gula merah parut serta air ditambahkan untuk memberikan rasa manis. Adonan kue ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Lapet sering dihidangkan pada acara-acara tertentu seperti pernikahan dan upacara adat.
Tanggo-Tanggo
Tanggo-Tanggo adalah hidangan mirip dengan saksang, dengan bahan dasar daging babi atau daging anjing. Perbedaannya terletak pada ukuran potongan dagingnya. Tanggo-Tanggo dipotong lebih besar, seukuran kepalan tangan orang dewasa, namun ada juga yang disajikan dalam ukuran lebih kecil. Hidangan ini biasanya menggunakan daging babi atau anjing yang lebih muda untuk mendapatkan tekstur yang lebih empuk dan bumbu yang meresap dalam daging.
Jika Kamu berkesempatan untuk mengunjungi wilayah Danau Toba, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi beragam hidangan khas Batak ini. Nikmati cita rasa khas Batak yang otentik dan kenikmatan kuliner yang tidak terlupakan. Selamat menikmati pengalaman kuliner yang menggugah selera!
Setelah puas menikmati makanan khas Batak, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi oleh-oleh khas dari Medan, yaitu bolu stim Menara. Bolu stim Menara terkenal dengan tekstur yang lembut dan rasa manis yang nikmat. Camilan ini cocok dijadikan pengganjal perut setelah menikmati hidangan berat Batak.
Bolu stim Menara juga menjadi pilihan tepat sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman di kampung halaman. Rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut akan membuat siapa pun yang menerimanya merasakan kebahagiaan dan kelezatan dari kota Medan.
Makanan khas Batak dan bolu stim Menara adalah dua hal yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Medan. Selain memuaskan lidah dengan kelezatan hidangan Batak, jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh bolu stim Menara sebagai kenangan manis dari kota ini.
Dengan membeli bolu stim Menara, kita juga turut mendukung para pelaku usaha lokal dalam menjaga dan mempromosikan kuliner khas dari daerah ini. Sebagai pengunjung, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mendukung keberlangsungan kuliner tradisional yang telah menjadi bagian dari identitas kota Medan.
Jadi, setelah menikmati makanan khas Batak, pastikan untuk membeli bolu stim Menara sebagai oleh-oleh manis yang akan membawa pulang kenangan tak terlupakan dari kota kuliner, Medan. Selamat menikmati kuliner dan berbelanja di kota yang penuh dengan kenikmatan ini!